What is the chipset? Is there a chipset with a processor or SoC? What is the purpose of the chipset in an Android or iPhone computer? As you read articles on smartphones, you may become aware of the chipset. One of the most important components of smartphones and tablets is the chipset.

Pengertian chipset adalah “otak” smartphone yang terdiri dari berbagai komponen seperti: Pemroses data (CPU), pemroses grafik (GPU), pemrosesan kamera (ISP), DSP, Location GPS/GLONASS, Modem, dan lainnya. Jadi dalam satu chip terdapat banyak komponen yang penting untuk smartphone dan tablet Android atau iPhone. Karena memiliki banyak komponen penting, chipset bisa disebut sebagai “otak” dari smartphone atau tablet. Jadi semua fitur yang ada di smartphone diatur dan didukung oleh chipset. Chipset juga menyediakan dukungan pada resolusi layar. Chipset yang hanya mendukung layar Full HD tidak bisa dipasang di smartphone dengan resolusi layar 2K QHD, 4K UHD, atau di atasnya. Chipset juga biasa disebut SoC atau System on Chip. Chipset atau SoC adalah versi mini dari motherboard PC dan seluruh isinya. Alasan dibuatnya chipset adalah supaya bisa menghemat tempat sehingga smartphone dan tablet bisa bekerja layaknya PC atau laptop dengan ukuran lebih kecil. Selain itu, ukuran chipset yang lebih kecil namun multifungsi membuat konsumsi baterai lebih efisien.

One of the most important components of a smartphone is the chipset. CPU, GPU, modem, ISP, NSP, DSP, memory, and other components are all included in the chipset. One chipset package includes a controller for video, audio, and layar playback, a RAM memory dukungan that is used, and a modem that allows HP to access the internet. Chipset keluaran terbaru kini has also been enhanced with AI components and fast computing features.

The purpose of the chipset in an Android or iPhone is to control various computer functions and connect various hardware components. Chipset has a crucial role in connecting the CPU, GPU, memory, GPS, and other components. The chipset’s components work together to control the data, graphics, camera, modem, and other components that are necessary for a smartphone.

A chipset is a collection of integrated circuits (ICs) that work together to manage data between the CPU, GPU, memory, GPS, ISP, and other components. In contrast to the awal generation of chipsets, the latest generation of chipsets is already becoming more “padat.” However, there are a few essential components that are required to be included in the chipset. Every component has a certain function.

Central Processing Unit bisa dibilang otak utama dari chipset. CPU bertugas mengatur semua komponen yang ada di dalam smartphone. Jenis CPU yang paling banyak digunakan adalah berbasis ARM. ARM adalah perusahaan yang merancang arsitektur prosesor seperti Intel dan AMD. Namun, bedanya ARM tidak menjual CPU sendiri melainkan diproduksi oleh banyak vendor, seperti: Qualcomm, Mediatek, Samsung, Huawei, dan lainnya. CPU berfungsi untuk menerima, mengolah, dan mengatur semua pekerjaan. Saat kamera diaktifkan, CPU memberi tugas ke ISP untuk mengubah sinyal dari kamera menjadi gambar ke layar. Saat main game, data yang diolah CPU akan dibantu GPU sehingga tampilan grafis game bisa disajikan apik pada layar hp. Sama seperti prosesor PC atau laptop, CPU pada chipset juga terdiri dari banyak core (umumnya 8 core). Kecepatan clock disebut dalam satuan Hz. Kecepatan clock maksimal chipset saat ini hanya sampai 3.2 GHz. Walau masih lebih kecil dari prosesor PC, namun performanya hampir setara. Hanya saja, chipset dirancang untuk perangkat dengan baterai kecil sehingga konsumsi baterainya tidak boleh boros

Like VGA, or Integrated Graphics, in a processor, GPU in a chipset serves to enhance the visual display of applications on a smartphone. As GPU performance increases, the quality of graphics and resolution that can be displayed on a screen increases as well. Additionally, a powerful GPU can make games run more steadily and without lag.

Unlike a PC or laptop, the GPU in the chipset cannot be upgraded or replaced by an external GPU. In other words, if you want to play games better, you should buy a chipset that is more capable or powerful. Chipset kelas atas, such as the Snapdragon 8 Series or Mediatek Dimensity, have better performance for the primary game.

Its modem or component for functionality is what connects the PC and chipset. The chipset’s modem enables you to connect to a cellular network (3G, 4G LTE, or 5G). Chipset also provides Bluetooth connectivity so that data can be sent or connected to a device in a flexible manner. Chipset has a WiFi connectivity feature that allows smartphones to connect to WiFi networks.

Digital signal processors, or DSPs, are chipset components that convert analog signals to digital ones. We have many sensors on our smartphones, including gyroscopes, cahaya, jarak, and suhu sensors, among others. Every piece of information that is captured by the sensor is then processed by the DSP on the chipset. Data from the sensor that has already been completed is then displayed and processed by the necessary application.

In a chipset, an ISP is a component that is responsible for capturing and transferring images captured by the camera. ISP indicates that the quality of the photos or videos captured by the camera is not up to par. Even while ISPs include bawaan components, smartphone manufacturers can still differentiate ISPs. For example, Google has Pixel Visual Core and AI chips to make photos sharper and more detailed.

Fitur Location sangat penting untuk smartphone. Oleh karena itu, chipset sudah dibekali komponen location untuk mencari dan menentukan lokasi Anda di aplikasi peta digital. Metode pemosisian yang paling umum digunakan adalah GPS dan GLONASS. GPS punya satelit lebih banyak sehingga lebih akurat. Sedangkan GLONASS punya sinyal lebih kuat dan orbit lebih tinggi namun kurang akurat. Chipset keluaran baru biasanya menggabungkan dua metode ini. Chipset adalah komponen paling penting pada smartphone. Karena berfungsi sebagai “otak” smartphone, chipset dapat mengatur dan mengelola pekerjaan dari setiap aplikasi. Chipset adalah salah satu faktor yang menentukan bagus tidaknya smartphone. Chipset jadi nilai jual sendiri pada smartphone, selain dari kamera, layar, dan baterai.