CALIFORNIA – Qualcomm, produsen chip terkemuka untuk perangkat Android, mengkonfirmasi adanya celah keamanan serius pada beberapa seri chipset mereka. Kerentanan ini berpotensi mempengaruhi jutaan pengguna smartphone Android di seluruh dunia.

Tim peneliti keamanan Qualcomm menemukan kerentanan yang diberi kode CVE-2023-33107 pada modul prosesor yang menangani pemrosesan grafis dan multimedia. Celah ini memungkinkan penyerang untuk mengakses data sensitif pengguna tanpa izin.

“Kami telah mengidentifikasi dan memverifikasi adanya celah keamanan pada beberapa seri chipset kami,” ujar John Davidson, Chief Security Officer Qualcomm dalam konferensi pers virtual, Sabtu (23/11). “Tim kami segera mengembangkan patch keamanan untuk mengatasi masalah ini.”

Kerentanan ini terutama mempengaruhi chipset seri Snapdragon yang dirilis dalam tiga tahun terakhir, termasuk seri populer seperti Snapdragon 888, 865, dan 750G. Smartphone premium dari berbagai merek seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, dan Vivo yang menggunakan chip-chip tersebut berpotensi terkena dampak.

Google, sebagai pengembang Android, telah bekerja sama dengan Qualcomm untuk mendistribusikan patch keamanan melalui pembaruan sistem. “Pembaruan keamanan November 2024 akan mencakup perbaikan untuk kerentanan ini,” kata Dave Burke, VP of Engineering untuk Android.

Para ahli keamanan siber menyarankan pengguna untuk:
1. Segera menginstal pembaruan sistem terbaru
2. Hanya mengunduh aplikasi dari Google Play Store
3. Menghindari mengklik tautan mencurigakan
4. Mengaktifkan Google Play Protect

“Meskipun belum ada laporan eksploitasi aktif, pengguna tetap harus waspada,” tegas Ahmad Ridwan, peneliti keamanan siber dari Indonesia Security Incident Response Team (ID-SIRT). “Celah ini bisa dimanfaatkan untuk mencuri data pribadi atau menginstall malware.”

Qualcomm menegaskan bahwa tim mereka terus memantau situasi dan akan merilis pembaruan tambahan jika diperlukan. Perusahaan juga membuka saluran pelaporan khusus bagi peneliti keamanan yang menemukan potensi kerentanan baru.

Pihak produsen smartphone yang menggunakan chip Qualcomm diharapkan segera mendistribusikan pembaruan keamanan ke perangkat penggunanya. Samsung telah mengumumkan akan merilis patch keamanan dalam waktu dekat, sementara produsen lain masih dalam tahap pengujian.