Dipaksa oleh Trump, Perusahaan Chip Taiwan Memberikan Rp 1.600 T kepada Amerika Serikat?

Pembuat chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), belum lama ini mengumumkan investasi besar-besaran di Amerika Serikat. Mereka menyatakan bahwa investasi ini tidak dikucurkan karena tekanan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, TSMC mengumumkan bahwa akan membangun tiga pabrik manufaktur chip dan dua fasilitas tambahan di Arizona dengan dana sebesar USD 100 miliar (Rp 1.600 triliun). Dana ini berbeda dari investasi USD 65 miliar yang telah diumumkan sebelumnya oleh TSMC.

Namun, kekhawatiran terhadap kebijakan ini muncul karena asumsi bahwa investasi TSMC diambil karena tekanan politik dari pemerintah AS karena proses manufaktur chip dipindahkan ke AS. Presiden Taiwan Lai Ching-te membantah gagasan bahwa investasi ini tidak terlalu menguntungkan Taiwan.

Dalam konferensi pers bersama TSMC pada hari Jumat (7/3/2025), Lai mengatakan, “Keputusan TSMC diperlukan untuk perkembangannya di masa mendatang. Pemerintah tidak menghadapi tekanan dari Amerika Serikat selama proses investasi TSMC di AS.”

Dalam kesempatan yang sama, C.C. Wei, CEO TSMC, menyatakan bahwa pihaknya telah berbicara dengan beberapa pelanggan dan menemukan bahwa rencana ekspansi TSMC saat ini di Amerika Serikat tidak cukup untuk memenuhi permintaan.

Wei menyatakan, “Bagi TSMC, rencana investasi kami didasarkan pada kebutuhan pelanggan, dan kami sangat berhati-hati. Permintaan pelanggan terus meningkat.”

Dia kemudian menyatakan, “Meskipun investasi di AS mungkin terlihat besar, itu masih belum cukup untuk memenuhi permintaan.”

Menurut Wei, ekspansi TSMC di Taiwan, yang saat ini memiliki sekitar 10.000 pekerja yang melakukan riset dan pengembangan chip 1 nm, tidak akan terpengaruh oleh rencana ekspansi di AS.

TSMC adalah produsen semikonduktor terbesar di dunia dan memproduksi chip untuk perusahaan teknologi seperti Apple, Intel, dan Nvidia. Sebelumnya, TSMC mulai membangun tiga pabrik di Arizona, yang pertamanya memproduksi chip 4nm setelah subsidi miliaran dolar yang diberikan oleh pemerintahan Joe Biden.VIP555